Perkampungan warga Garut diserang wabah difteri. Jumlah warga yang meninggal gara-gara difteri, saat ini terus bertambah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Maskut Farid mengatakan, seorang warga Garut lainnya meninggal dunia diduga akibat difteri belum lama ini.
“Betul (bertambah), iya (jadi 8),” jelas Maskut, Senin (27/2).
Warga yang meninggal tersebut berasal dari lingkungan desa, yang saat ini dilanda wabah difteri. Maskut mengatakan, warga tersebut mengidap gejala serupa penyakit difteri sebelum meninggal dunia.
“Memang gejalanya sama. 7 hari, kemudian juga kena jantung. Karena difteri ini kan sebenarnya bakteri yang mengeluarkan racun. Nah, racunnya itu ke jantung,” kata Maskut.
Dengan bertambahnya seorang warga yang meninggal tersebut, saat ini total ada 8 orang warga yang diduga meninggal akibat penyakit difteri.
Maskut menambahkan, status KLB sendiri hingga saat ini masih diberlakukan oleh pihaknya. Tim dari Dinas Kesehatan juga melakukan pemantauan intensif di lokasi wabah, untuk mengobati warga yang juga ikut tertular.
“Ada yang tertular, kemudian kita obati dan sembuh. Itu positif difteri. Ini yang terlibat kontak dengan pasien yang meninggal,” tutup Maskut. (Kay)
Sumber: Detik.com