Truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO) terperosok di jembatan penghubung antar kecamatan, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.
Akibat peristiwa terperosoknya truk pengangkut CPO tersebut, kendaraan roda tiga dan empat tidak dapat melintas sehingga arus lalu lintas macet.
Ketua Pemuda Rimo Dayat Manik menatakan, truk warna hijau dengan nomor polisi (nopol) BK 8519 DD ini terperosok di jembatan handel.
“Jembatan ini merupakan akses utama penghubung Kecamatan Gunung Meriah menuju Kecamatan Singkohor dan Kecamatan Kota Baharu,” jelas Dayat dilansir dari aceh.inews.id, Kamis (2/6/2022).
Dia menambahkan, selain kondisi jembatan yang memang sudah mengalami kerusakan selama bertahun-bertahun, total berat truk CPO yang diperkirakan mencapai 20-an ton.
“Ini diduga menjadi penyebab mobil tangki CPO itu terperosok dan tersangkut,” jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, kondisi jembatan semakin parah akibat banyaknya kendaraan yang melebihi tonase, umumnya kendaraan ini milik perusahaan kelapa sawit di sekitar wilayah itu.
Sementara itu, lanjut dia, Pemerintah Daerah Aceh Singkil telah lama mengerjakan jembatan baru di samping jembatan itu.
“Namun hingga saat ini pembangunan jembatan itu masih belum selesai sehingga belum dapat digunakan,” tutupnya.