Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada hari Selasa ( 2/8) bahwa mereka memiliki pemahaman dan pengetahuan penuh tentang kegiatan militer China di dekat garis tengah perbatasan dan akan mengirimkan pasukan dengan tepat sebagai reaksi terhadap “ancaman musuh” ketika ketegangan negara itu meningkat dengan China.
Kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka memiliki “tekad, kemampuan dan kepercayaan diri” untuk memastikan keamanan nasional Taiwan, dan menambahkan bahwa pihaknya telah membuat berbagai rencana rahasia untuk keadaan darurat.
Sebelumnya pada hari Selasa, beberapa pesawat tempur China terbang dekat dengan garis tengah Selat Taiwan yang sensitif, sebuah sumber yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut mengatakan seperti dikutip  Reuters.
Ketegangan meningkat akibat pemberitaan bahwa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, Nancy Pelosi, akan mengunjungi negara ini pada hari Selasa siang.