Seorang pria yang merupakan korban dari peristiwa kebakaran terjadi di Pasar Semparuk Sebangkau, Desa Semparuk Sebangkau, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.
Tak berselang lama, istrinya di kamar mendengar suara bising dari rumah Laila, pria itu diminta istrinya memeriksa. Bujang belum menyadari, ternyata api sudah membesar, dan perlahan merayap ke dinding rumahnya.
“Saat saya keluar melihat rumah Laila kebakaran. Saya masuk dan menyelamatkan dua anaknya yang masih tidur di kamar. Laila terlihat gamang dan kebingungan. Setelah anaknya selamat saya berusaha mengeluarkan seperti motor milik Laila, karena kunci stang motor itu tak bisa dikeluarkan,” kisah bujang.
Merasa kesulitan mengeluarkan motor Laila, Bujang pun melepaskan motor tersebut. Spontan dia ingat dengan sepeda motor miliknya di rumah. Dia keluar dan menyelamatkan sepeda motornya sendiri. Ketika itu api sudah merembet dan membakar sebagian rumahnya.
“Sudah tak sempat lagi menyelamatkan harta benda dan surat-surat berharga. Hanya pakaian sehelai sepinggang. Saat mau mengeluarkan motor Laia saja, api dari atap sudah terasa panas di punggung. Itulah saya langsung keluar,” katanya.
Kebakaran itu terjadi begitu cepat. Dari rumah Laila, api merembet ke rumah pria itu dan rumah Cik Anteng. Bujang berterimakasih kepada warga setempat dan seluruh relawan Pemadam Kebakaran yang datang membantu, walaupun rumahnya dan Laila rata dengan tanah.
Kini ketiga korban kebakaran harus menumpang ke rumah tetangga. Mereka butuh bantuan bahan makanan, dan pakaian dari para dermawan. Semoga ada yang membantu