Seorang perempuan mendapatkan perlakuan tak mengenakkan dari pria yang tidak dikenalnya di Buleleng. Ia dipeluk oleh pria tersebut yang diduga mengalami kelainan jiwa.
Kejadian itu terjadi di Jalan Raya Singaraja-Seririt, tepatnya di sebuah warung makan di Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali.
Dalam video berdurasi 19 detik itu terdengar suara perempuan itu yang merasa geram dengan tingkah laku pria tersebut dan sudah viral di media sosial. Dia pun sontak melontarkan kalimat ingin melaporkannya ke polisi.
Saksi mata di lokasi bernama Ketut Sembah (45) menceritakan bahwa saat itu korban sedang makan bersama anaknya. Saat makan itu tiba-tiba pelaku lewat mengendarai sepeda motor. Karena melihat perempuan itu, dia lantas berputar balik. Pelaku turun dari sepeda motornya dan langsung memeluk korban.
“Yang dipeluk itu memang langganan dan sering makan di sini. Saat itu tiba-tiba pria ini datang dan langsung memeluknya,” kata Ketut Sembah, Minggu (31/7/2022).
Melihat peristiwa itu, Ketut Sembah lantas menegur pelaku. Setelah ditegur pelaku akhirnya meninggalkan tempatnya. Menurut Sembah, pelaku memang sering melakukan hal serupa. Bahkan ada salah seorang korbannya yang diikuti sampai ke rumah. Motifnya sama yakni ingin memeluk dan mencium korban.
Sembah menduga pelaku mengalami kelainan jiwa. Ketika ditegur tidak pernah memberikan respons. Namun anehnya, pelaku bisa mengendarai sepeda motor. Bahkan sering gonta-ganti sepeda motor.
“Kayaknya kelainan jiwa. Tapi dia bisa bawa motor. Kadang ganti-ganti motornya. Kalau liat perempuan cantik, ya pasti langsung meluk dan cium gitu. Nggak ngitungin ramai atau sepi,” pungkasnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan terkait hal tersebut. Sehingga polisi belum bisa mengambil tindakan lebih lanjut.
“Kalau bisa dilaporkan dulu kejadiannya itu kapan, di mana, korbannya itu siapa jadi kan bisa ditindaklanjuti. Videonya juga kita belum tahu kapan beredarnya, kita belum bisa melihat tindakannya itu seperti apa,” kata Kasi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya.