Penemuan mayat seorang remaja berinisial R (15) tahun hebohkan warga Desa Belimbing, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Mayat korban sudah mulai membengkak dan mengeluarkan bau busuk.
Kapolsek Muara Pinang Empat Lawang, Iptu M Indra Gunawan menuturkan, saat ditemukan kondisi mayat remaja tersebut sudah dalam kondisi membiru di dalam sebuah rumah.
“Saat ditemukan, keadaan jasad terlentang sudah membengkak dan sudah mengeluarkan aroma busuk. Diduga korban sudah meninggal selama dua hari,” jelasnya, Kamis (16/3).
Korban pertama kali ditemukan oleh pamannya, Samsul. Saat itu, para tetangga korban ribut mencium bau busuk. Saat mendekati rumah korban, bau busuk pun semakin menyengat.
“Tetangga korban memberi tahu Samsul bahwa mencium bau busuk dari rumah tersebut. Kemudian, Samsul bersama istri langsung ke rumah korban,” terangnya.
Saat diperiksa, kata Indra, kondisi pintu dan jendela rumah korban semua dalam keadaan terkunci dari dalam dan lampu masih menyala. Kemudian Samsul mendobrak jendela samping dan mendapatkan korban R dalam keadaan telentang.
“Dari keterangan saksi dan warga setempat, korban selama ini tinggal sendirian di rumah itu. Korban baru sekitar dua minggu berhenti sekolah dari SMPN 1 Muara Pinang,” tuturnya.
Orang tua korban sudah lama bercerai. Ayahnya dan ibunya sama-sama sudah menikah lagi dan korban tinggal bersama ayah dan ibu tirinya.
”Ibu kandung korban sudah menikah lagi dan tinggal di Bengkulu,” ujarnya.
Korban merupakan anak pertama dari tiga saudara, dua adiknya ikut ibunya tinggal di Bengkulu.
“Saat kejadian, ayah korban sudah selama 10 hari berada di kebun di Kikim Selatan, Lahat,” tutupnya. (kay)