Pria bernama Firman (41), yang ikut membantu sopir truk bernama Rahman (28) atas aksi perusakan armada Teman Bus Trans Mamminasata di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya ditangkap. Polisi mengatakan Firman dan Rahman merupakan saudara kandung.
Nurman mengatakan, pria bernama Firman (41) menyerahkan diri sekitar pukul 16.00 Wita sore. Firman menyerahkan diri setelah adiknya lebih dulu ditangkap pagi tadi.
“Jadi sudah lengkap, dua-duanya sudah ditangkap,” kata Nurman Matasa.
Menurut Nurman melanjutkan, kedua pria ini nekat merusak bus Trans Mamminasata karena tidak terima truknya disalip korban di sekitaran jalan tol. Keduanya lalu mengejar bus Trans Mamminasata tersebut dan melakukan perusakan.
“Motifnya hanya karena tidak menerima mobilnya disalip sehingga merasa tersinggung dan langsung melakukan pengejaran,” jelas Nurman.
Saat ini kedua pria itu sudah diamankan di Mapolsek Biringkanaya. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus ini.
“(Barang bukti) mobil yang dirusak dan mobil pelaku. Semuanya sudah kita amankan di Mako. Besok rencana kita rilis,” tandas Nurman.
Diberitakan sebelumnya, aksi Firman dan Rahman menyerang armada Teman Bus Trans Mamminasata gegara emosi disalip viral. Video memperlihatkan detik-detik kaca armada bus pecah dan penumpang panik akibat serangan sang sopir truk.
Video beredar memperlihatkan bus Trans Mamminasata dihadang Firman dan Rahman. Salah seorang di antaranya lantas melakukan perusakan yang membuat para penumpang histeris.
Di samping bus tampak seorang pria mengenakan baju biru dan songkok Bugis memegang batu dan sempat menghantam bodi bus beberapa kali. Dia juga terlihat menghantam kaca bus.
“Video-video i (coba divideo),” terdengar suara penumpang pria meminta penumpang lainnya mengabadikan serangan tersebut.
Sementara pada potongan video lainnya menunjukkan pria mengenakan topi dan baju kaus berwarna oranye memecahkan kaca samping bus dengan batu. Terdengar pula suara penumpang yang terdengar heran karena tidak mengetahui alasan perusakan bus yang mereka tumpangi tersebut.
“Woe astagfirullah,” teriak penumpang perempuan yang histeris karena kaca berserakan.