Kabar penculikan anak beredar melalui pesan berantai di grup WhatsApp. Kabar penculikan tersebut disebutkan di Kota Padang pada Senin (30/1).
“Mohon ijin melaporkan kejadian percobaan penculikan anak yang terjadi pagi tadi, Senin (30/1) sekitar pukul 07.30 WIB, korban merupakan siswi kelas 5 SDN 28 Gurun Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung,” begitu bunyi pesan tersebut.
Sementara, pesan lainnya menyampaikan agar para orang tua untuk berhati-hati
Agar berhati-hati dengan siapapun terutama orang yang tidak di kenal. Saat penjemputan pastikan dijemput orang tua. Jika yang menjemput adalah ojek, pastikan orang tua memberi informasi ke guru.
Bagi yang pulang dengan kendaraan umum, agar berjalan atau menunggu di tempat keramaian, naik kendaraan bersama-sama teman yang searah tempat tinggal. Tidak diperkenankan jalan sendirian.
Anak-anak, dari sekolah agar langsung ke rumah, tidak mampir kemanapun tanpa sepengetahuan orang tua.
Terkait pesan berantai tersebut, Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Dedy Adriansyah Putra mengatakan, pihaknya belum menerima laporan serupa terkait percobaan penculikan ataupun penculikan anak.
“Di Padang khususnya, di jajaran Polresta Padang belum menerima laporan serupa,” tuturnya.
Kendati demikian, lanjut Dedy, tidak ada salahnya bagi masyarakat terutama orang tua yang punya anak anak untuk lebih mewaspadai terkait info yang beredar.
“Kalau ada kejadian atau ada aktivitas yang mencurigakan agar segera melaporkan ke pihak kepolisian terdekat,” pungkas Dedy. (Kay)