Penembakan di sebuah gereja di pinggiran salah satu kota besar Alabama menyebabkan dua orang tewas dan dua lainnya luka-luka pada Kamis, kata polisi, seraya menambahkan seorang tersangka segera ditahan.
Penembakan meletus di dalam gereja Episkopal St Stephen di pinggiran Birmingham , Vestavia Hills.
Polisi Vestavia Hills Capt Shane Ware mengatakan beberapa petugas penegak hukum bergegas ke lokasi setelah panggilan yang melaporkan penembak aktif pada pukul 18.22.
“Dari apa yang kami kumpulkan dari keadaan malam ini, seorang tersangka memasuki pertemuan kelompok gereja kecil dan mulai menembak,” katanya pada briefing Kamis malam.
“Tiga orang tertembak. Dua orang meninggal. Satu orang sedang dirawat karena cedera yang tidak diketahui di rumah sakit setempat.”

Dia menambahkan bahwa seorang tersangka ditahan dan “tidak ada ancaman bagi masyarakat saat ini”.
Pendeta Kelley Hudlow, seorang imam episkopal di keuskupan Alabama, mengatakan kepada outlet siaran WBRC bahwa gereja dan komunitas terkejut dengan penembakan itu.
“Ini mengejutkan. St Stephen’s adalah komunitas yang dibangun di atas cinta dan doa dan rahmat dan mereka akan bersatu,” katanya. “Orang-orang dari semua agama datang bersama untuk berdoa berharap untuk kesembuhan.”
Ware menolak untuk mengungkapkan identitas para korban atau tersangka dan tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang apa yang terjadi atau sejauh mana luka-luka pada yang terluka.
Sejumlah petugas penegak hukum, bersama dengan kru darurat, berada di tempat kejadian dan kendaraan darurat serta truk pemadam kebakaran dengan lampu berkedip memblokir jalan ke lokasi. Pita polisi kuning dengan cepat dipasang di sekitar tempat kejadian.