Kecelakaan sebuah mobil di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat yang tertabrak kereta api dan menyebabkan sopir meninggal dunia. Anak dan istri sopir tersebut berhasil menyelamatkan diri sebelum tabrakan terjadi.
“Menurut informasi, anak dan istrinya itu sudah turun cuman sampai sekarang saya belum ketemu, mungkin masih di sana nanti kami cari identitasya,” jelas Kanit Samapta Polsek Tambun, AKP Bambang Farobi, Selasa (21/6).
Bambang masih mendalami penyebab pasti kecelakaan maut tersebut. Mobil tersebut diduga sempat terseret usai tertabrak kereta.
Disebutkan mobil tersebut tertabrak di perlintasan sebidang di sekitar Jalan Walet, Tambun Selatan.
“Kami nggak tahu persis penyebab kecelakaan, kira-kira 1-2 kilometer itu dari sana lokasi tabrakan),” paparnya.
Dia menerangkan jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit. Korban sempat terjepit bodi mobil yang ringsek hingga berhasil dievakuasi pada pukul 12.30 WIB.
Sebelumnya kecelakaan mobil tertabrak kereta api terjadi di daerah Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Sopir mobil tersebut tewas akibat insiden tersebut.
Berdasarkan informasi, Selasa (21/6), petugas bersama warga masih berupaya mengevakuasi jenazah korban. Mobil berwarna hitam itu tampak ringsek akibat tertabrak kereta.
Lokasi kecelakaan itu berada tak jauh dari Stasiun Tambun. Warga tampak memenuhi tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan ini.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, menjelaskan kecelakaan terjadi di perlintasan liar KM 34+4/5 petak jalan Cikarang-Tambun, Selasa (21/6) sekitar pukul 10.54 WIB.
“PT KAI Daop 1 Jakarta sangat menyesalkan kejadian tersebut. Kejadian temperan mobil dengan KA Argo Sindoro mengakibatkan kerusakan pada sarana dan prasarana KA salah satunya kerusakan motor wessel. Selain kerusakan prasarana KA, kejadian tersebut juga menyebabkan perjalanan terhambat karena terdapat sejumlah KA Jarak Jauh dan KRL yang belum dapat melintas selama proses evakuasi dilakukan,” kata Eva.
Warga menyebut mobil tersebut tertabrak hingga terseret kereta. Mobil tersebut diduga mengalami mogok saat hendak melintasi perlintasan sebidang.
Kecelakaan mobil ini melibatkan KA Argo Sindoro relasi Semarang-Gambir. Kecelakaan terjadi di perlintasan liar km 34+4/5 petak jalan Cikarang-Tambun pada pukul 10.54 WIB.
PT KAI meminta maaf kepada pihak yang terdampak kejadian tersebut. Pihaknya juga mengingatkan agar berhati-hati dalam melalui perlintasan sebidang.
Perlintasan liar di km 34+4/5 tersebut akan ditutup. Penutupan itu dilakukan sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. (Kay)