Kebakaran rumah di Asrama Polisi (Aspol) di Jl Veteran Selatan, Kecamatan Mamajang, Makassar hangus dilalap si jago merah, Rabu (20/4/2022) kemarin.
Kebakaran diduga dipicu dari ledakan kompor gas. Hal itu diungkapkan salah satu korban, Niar (52) saat ditemui dilokasi kebakaran.
“Informasinya, api dari rumah ujung di bawah pohon mangga. Saya sementara ke Jl Macan cari menu buka puasa kemudian ditelpon bilang terbakar rumah,” kata Niar.
Niar yang panik langsung mengurungkan niatnya membeli menu buka puasa.
“Tidak jadi beli pabuka karena langsung balik. Pas sampai api sudah besar, tidak Adami bisa diselamatkan,” ujarnya.
“Tidak ada yang selamat, dokumen penting semua hangus karena saya langsung evakuasi anak sama orang tuaku,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan Kapolsek Mamajang, Kompol Mariana.
“Dugaan sementara dari ledakan kompor gas, ini baru dugaan sementara ya,” ujar Mariana.
Ia menyebut terdapat 32 rumah yang ludes terbakar akibat insiden kebakaran itu.
“Jumlah total 32 rumah terbakar, Kepala Kelaurga (KK) sebanyak 32 juga dan jumlah korban sebanyak 258 jiwa,” ujarnya.
Pihak kepolisian sementara melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab utama. Polisi telah memasang garis polisi melingkari seluruh bangunan rumah yang terbakar.
Selain itu, juga dikerahkan tim Indonesia Automatic Fingerprint System (INAFIS) Polrestabes Makassar melakukan olah TKP.
Sekitar satu jam lebih pemadam berjibaku memadamkan api. Saat waktu buka puasa, petugas damkar bersama ratusan warga berbuka di lokasi. Mereka hanya minum air dan cemilan pedagang yang sementara mengeluarkan dagangannya dari tokonya. Setelah berbuka, petugas pemadam berjibaku memadamkan api.