Kebakaran 3 Rumah di Barru Diduga Arus Pendek Listrik

Penyebab kebakaran tersebut diduga karena arus pendek listrik sehingga menghanguskan tiga rumah panggung.

Ketiga rumah panggung tersebut milik Hj Hamsina (59) yang pekerjaan setiap harinya adalah guru. Kemudian rumah milik Mudassir (56) yang pekerjaan setiap harinya adalah security. Dan rumah ketiga yaitu milik Hasanuddin (42) yang juga pekerjaan setiap harinya adalah guru.

Kapolsek Tanete Rilau, AKP Asfar Hakim menjelaskan, kejadian ini pertama kali dilihat oleh Abd Azis yang sementara duduk di depan teras rumahnya bersama Nursyamsiah.

“Keduanya melihat asap dan api dari kamar belakang rumah Hasanuddin,” ungkapnya.

“Kemudian setelah melihat api tersebut, Aziz langsung lari ke rumah Hj Hamsina untuk menyelamatkan kakeknya, mobilnya dan motornya yang sementara parkir di kolong rumahnya,” ujarnya.

Setelah menyelamatkan kakeknya, Azis berteriak minta tolong kepada warga setempat bahwa ada rumah terbakar.

“Dan tidak lama kemudian warga setempat berdatangan untuk memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya,” bebernya.

“Dengan adanya bahan-bahan yang mudah terbakar dan sebagian besar rumah tersebut terbuat dari kayu maka menyebabkan kebakaran semakin cepat membesar dan tidak mampu dipadamkan dengan alat seadanya,” kata Asfar.

Tak lama setelah itu, lanjut Asfar, datanglah 7 mobil Damkar di TKP dan langsung memadamkan api bersama masyarakat setempat. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun saja kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta.

Sementara Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran, Muhammad Sabirin mengimbau agar kiranya masyarakat selalu berhati-hati dan waspada atas kemungkinan terjadinya kebakaran.

“Kita tidak hentinya selalu mengimbau dan mengingatkan untuk waspada dengan kondisi seperti ini, karna kejadian ini tidak diminta-minta terjadinya. Tentunya kita juga biasa turun di setiap kecamatan untuk sosialisasi antisipasi pemicu terjadinya hal ini,” bebernya.