Peristiwa naas terjadi, Sebuah kapal yang mengangkut empat orang nelayan terbalik di Muaro Binguang, Nagari Mandiangin, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat pada Rabu kemarin (15/6) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kasiops Basarnas Padang, Octavianto menyampaikan pihaknya mendapat laporan kapal terbalik dari wali nagari setempat pada Kamis (16/6).
“Awalnya kami menerima informasi Kamis pagi (16/6) sekitar pukul 06.00 WIB dan dilaporkan ada orang yang hilang,” jelasnya.
Berdasarkan laporan tersebut, Petugas Basarnas Padang langsung berangkatkan menuju lokasi. Petugas sampai di lokasi pada 09.30 WIB.
Dijelaskan Oktavianto, mulanya kapal pergi melaut dengan empat orang anak buah kapal, yaitu Deni (30) tahun, Anin Ogek (55) tahun, Redo (26) tahun, dan Rangga (33) tahun.
Sesampainya di pintu Muara Bingung, kapal tersebut dihantam ombak yang disertai hujan badai. Dua orang dari empat korban berhasil diselamatkan nelayan setempat.
“Ada dua yang diselamatkan nelayan setempat, yaitu Deni dan Anin Ogek,” ujarnya.
Satu orang lagi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan satu kilometer dari lokasi kejadian. “Korban yang berhasil ditemukan yaitu Rangga. Korban ditemukan pukul 12.00 WIB,” jelasnya.
Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Nagari Mandiangin. Sementara itu, satu orang korban yang bernama Redo (26) tahun masih dalam pencarian. (Kay)