Negosiasi untuk eksplorasi minyak bersama yang direncanakan antara Filipina dan China di Laut Filipina Barattelah sepenuhnya dihentikan atas instruksi Presiden Duterte.
“Presiden sudah berbicara. Saya melaksanakan instruksinya ke surat itu: diskusi minyak dan gas dihentikan sepenuhnya. Tidak ada yang tertunda; semuanya sudah berakhir,” kata Menteri Luar Negeri Teodoro Locsin Jr pada Kamis seperti dikutip Inquirer pada Jumat.
“Tiga tahun berlalu dan kami belum mencapai tujuan kami untuk mengembangkan sumber daya minyak dan gas yang sangat penting bagi kami, tetapi tidak dengan mengorbankan kedaulatan; bahkan tidak satu partikel pun, ”tambahnya.
Menurut Locsin, hanya karena kedua negara “memiliki perbedaan tidak berarti kita harus memperebutkan segalanya.”
Dalam semangat itu, Locsin mengatakan dia mencoba selama tiga tahun untuk mencapai kesepakatan untuk memfasilitasi eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas di Laut Filipina Barat.
“Kami melangkah sejauh mungkin secara konstitusional. Satu langkah maju dari tempat kita berdiri di tepi jurang adalah jatuh ke dalam krisis konstitusional, ” terang Locsin.
Pada 2016, pengadilan arbitrase internasional membantah klaim China seluas 90 persen dari Laut China Selatan.
China juga disebut melanggar hak tradisional Filipina untuk mengambil ikan di Scarborough Shoal, bagian dari Laut China Selatan