Banjir hingga tiga meter menyebabkan aktivitas masyarakat di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera selatan (Sumsel) nyaris lumpuh karena sejumlah ruas jalan utama terendam.
Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis (9/6/2022) malam.
“Hingga Jumat pagi warga kami kesulitan beraktivitas seperti berangkat ke tempat kerja dan sekolah karena hampir seluruh ruas jalan masih tergenang air mencapai 3 meter,” jelas salah seorang korban banjir warga Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur,OKU di Baturaja, Edi dikutip dari sumsel.inews.id, Jumat (10/6/2022).
Selain mengganggu aktivitas warga, kata dia, bencana alam itu juga merusak perabotan rumah tangga milik penduduk, bahkan nyaris hanyut.
“Namun, dalam musibah ini tidak ada warga kami yang meninggal dunia karena sudah waspada sejak dini,” ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU, Amzar Kristopa menjelaskan, tercatat sebanyak 1.022 rumah warga dilanda banjir. Ribuan rumah warga yang terdampak tersebar di Kecamatan Baturaja Timur meliputi Desa Tanjung Baru, Desa Air Paoh, Kelurahan Sukaraya, Sekarjaya, Kemalaraja, Sukajadi dan Kelurahan Baturaja Permai.
“Kemudian di Kecamatan Baturaja Barat ada 50 rumah di Kelurahan Talang Jawa yang terdampak, termasuk Kantor KUA,” pungkasnya.
Terkait hal itu pihaknya telah menurunkan personel untuk mengevakuasi korban agar tidak menimbulkan korban jiwa.