Mahalnya minyak goreng membuat para distributor diserbu warga di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Mereka rela berdesakan antre di bawah teriknya matahari demi mendapatkan minyak curah yang dijual dengan harga murah.
Namun pihak distributor masih membatasi pembelian minyak curah maksimal 5 kilogram untuk setiap rumah tangga. Warga yang ikut dalam antrean juga diwajibkan menyetor fotokopi kartu identitas.
Aparat keamanan tampak berjaga di lokasi pendistribusian. Pasalnya antrean pembeli di lokasi terus bertambah.
“Alhamdulillah, dapat lima liter per orang, harganya Rp 77.500. Semenjak ada ini (distribusi), minyak curah sudah tidak begitu susah, tapi minyak seperti bimoli masih susah dan mahal,” kata Hardiana, salah satu warga.
Hardiana dan warga lainnya mengaku bersyukur. Pelaksanaan distribusi minyak curah murah ini diakui cukup meringankan beban ekonomi yang mereka rasakan, apalagi selama bulan suci Ramadan.
Diketahui, pihak distributor menyiapkan sedikitnya 1.800 kilogram minyak curah murah. Pendistribusian dilakukan secara rutin yakni satu kali dalam empat hari.
“Kita sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, apalagi selama bulan puasa, harga dan kebutuhan pada naik,” tutur Hardiana bersemangat.