PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) berhasil menjalankan peran penting dalam menyukseskan Program Prakerja, salah satunya menjaga kelancaran pencairan dana insentip.
Dukungan BNI itu turut membantu tercetaknya para alumni Program Prakerja unggulan. Para alumni diharapkan menjadi agen penguatan ekonomi dikala Pandemi COVID -19.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah yang menugaskan BNI sebagai mitra strategis dalam membantu para pekerja dalam melewati masa sulit di dua tahun terakhir.
“Kendati demikian, BNI justru menemukan banyak potensi pengembangan dari sisi ritel sekaligus segmen produktif yang berkualitas dari para penerima manfaat program Kartu Prakerja,” kata Royke dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (21/6/2022).
Dari sisi ritel, lanjutnya, BNI pun mendapat banyak nasabah milenial yang saat ini menemukan pekerjaan yang lebih baik sehingga menjadi target market kami dalam pengembangan bisnis dana kelolaan maupun penyaluran kredit konsumer. Dari sisi pembiayaan produktif, kami juga menemukan banyak pelaku usaha potensial baru yang dapat menjadi sumber penyaluran kredit UMKM.
“Kami mengucapkan selamat kepada pemerintah karena program yang dilaksanakan berjalan dengan sangat sukses. Memang ini adalah program untuk bantuan. Namun, kami justru menemukan program ini sebagai pembuka jalan untuk mencetak banyak peluang bisnis baru Bersama para alumni Kartu Prakerja,” katanya.
Satu-satunya pengelolaan rekening pemerintah Dana Kartu Prakerja
Royke melanjutkan, BNI ditunjuk sebagai satu-satunya pelaksana pengelolaan rekening pemerintah Dana Kartu Prakerja dan sebagai salah satu mitra pembayaran dana insentif Program Kartu Prakerja bersama mitra e-wallet.
Selain menyediakan layanan cash management kepada manajemen pelaksana program kartu prakerja, PT Bank Negara Indonesia turut memberikan berbagai solusi digital kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam program kartu prakerja, baik kepada penerima program, alumni program, mitra digital platform, dan mitra pembayaran/e-wallet.
“BNI pun terus berupaya memberikan berbagai inovasi dan kemudahan dalam rangka pengelolaan penyaluran insentif sehingga pelaksanaan Program Kartu Prakerja dapat berjalan lebih cepat, transparan, dan auditable,” katanya, dilansir dari infopublik.
Berdasarkan data Project Management Office Kartu Prakerja, program bantuan pemerintah itu berjalan sangat baik sejak implementasi awalnya di 2020. Alokasi anggaran pemerintah selalu terserap optimal untuk membantu para pekerja yang terdampak kesulitan ekonomi di masa pandemi.
Adapun, realisasi pembayaran melalui PT Bank Negara Indonesia pada 2020 tercatat mencapai Rp2,42 triliun, dan dilanjutkan pada tahun berikutnya (2021) dengan realisasi Rp967 miliar. Pada 2022, realisasi pembayaran dana Kartu Prakerja per Mei 2022 mencapai Rp35 miliar.
Sejauh ini, PT Bank Negara Indonesia pun telah mampu mendapat tambahan akun tabungan baru 884.911 dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp 250 miliar. Aktivasi BNI mobile banking pun mampu mencapai 230.273 pengguna baru.
Tak cukup di situ, sebagai agen pembangunan, PT Bank Negara Indonesia pun berhasil mengoptimalkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dengan total mencapai 809 debitur dengan baki kredit mencapai Rp93 miliar.