D (11) tahun, Seorang bocah yang dilaporkan hilang terbawa arus di muara Sungai Grindulu Pacitan. Korban diduga hanyut karena belum mahir berenang.
Kapolsekta Pacitan AKP Sugeng Rusli Muslan menyampaikan korban hanyut saat berenang dengan 5 temannya pada Sabtu (30/7/2022). Kini petugas tengah melakukan pencarian.
“Dari hasil olah TKP diketahui korban belum mahir berenang,”ujar Kapolsekta Pacitan AKP Sugeng Rusli Muslan, Minggu (31/7).
Menurut Sugeng, musibah itu bermula saat korban bersama teman-temannya berenang di perairan. Saat rekannya menepi, tubuh korban justru hanyut. Informasi dihimpun arus sungai cukup deras.
Mengetahui korban tenggelam, kelima rekannya bergegas minta tolong. Pencarian pun dilakukan para nelayan dibantu warga sekitar. Hanya saja keberadaannya tak kunjung ditemukan. Kejadian lantas dilaporkan ke polisi.
“Semalam pencarian dilakukan sampai pukul 23.00 WIB namun belum membuahkan hasil. Pagi ini pencarian kembali dilanjutkan,” tutur Kapolsekta terkait peristiwa yang terjadi pukul 16.30 WIB itu.
Secara terpisah Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko menjelaskan pencarian korban melibatkan 3 regu. Mereka melakukan penyisiran dari 2 zona. Yaitu di perairan serta pemantauan dari daratan.
“Satu regu di air, dua regu menyisir dari daratan. Hari ini pencarian oleh tim gabungan juga diperkuat dari Basarnas,” pungkasnya. (Kay)