Pemimpin Myanmar yang digulingkan Aung San Suu Kyi telah dipindahkan dari lokasi penahanan rahasia ke sel isolasi di kompleks penjara di ibu kota, Naypyidaw, kata juru bicara pemerintah militer negara itu.
“Sesuai dengan hukum pidana … (Aung San Suu Kyi) telah ditahan di sel isolasi di penjara” sejak Rabu, Zaw Min Tun mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (23/6).
Aung San Suu Kyi yang menerima Nobel Perdamaian ini ditangkap pada 1 Februari 2021, ketika tentara merebut kekuasaan dari pemerintahan terpilihnya. Dia awalnya ditahan di kediamannya di ibu kota, tetapi kemudian dipindahkan ke setidaknya satu lokasi lain, dan selama sekitar satu tahun terakhir ditahan di lokasi yang dirahasiakan, umumnya diasumsikan berada di pangkalan militer.
Lokasi itu dilaporkan merupakan tempat tinggal di mana dia memiliki sembilan orang untuk membantu pengaturan hidupnya, bersama dengan seekor anjing yang merupakan hadiah yang diatur oleh salah satu putranya.
Sebuah sumber yang mengetahui tentang transfernya mengatakan wanita berusia 77 tahun itu “bertindak seperti sebelumnya dan dalam semangat yang kuat”.
“Dia terbiasa menghadapi situasi apa pun dengan tenang,” kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu seperti dikutip kantor berita AFP.