Polri siapkan ribuan personel untuk mengamankan Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Dalam pengamanan pertandingan, Polri juga akan dibantu instansi lainnya.
“Sesuai rencana pengamanan Piala Dunia U-20, Polri akan menurunkan sebanyak 2.716 personel dan juga melibatkan stakeholder terkait ya yaitu dari TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, BPBD, Damkar, dan Pecalang yang jumlahnya 427 personel,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, dikutip dari kumparan, Selasa (14/3).
Dalam proses pengamanannya, Ramadhan menjelaskan, pihaknya bakal mengedepankan tindakan pencegahan.
“Nantinya sistem pengamanan dilakukan baik dengan cara terbuka maupun tertutup dan juga dengan cara bertindak, preemtif, preventif dan represif,” terang dia.
“Tentu Polri akan berusaha semaksimal mungkin terselenggaranya pertandingan FIFA World Cup ini dengan berlangsung aman, lancar dan damai,” tutupnya.
Dalam gelaran ini, ada 4 tim dari Asia menjadi yang terakhir memastikan tempat di Piala Dunia U-20. Keempat negara tersebut adalah Irak, Uzbekistan, Korea Selatan,dan Jepang. Keempat negara itu merupakan semifinalis Piala Asia U-20 yang tengah digelar di Uzbekistan.
Sementara, peraih juara terbanyak Piala Dunia U-20 yakni Argentina tidak lolos. CONMEBOL diwakili Brasil, Ekuador, Uruguay, dan Kolombia.
Undian babak grup akan digelar 31 Maret mendatang di Bali. Indonesia selaku tuan rumah sudah menyiapkan enam stadion yang akan digunakan yakni Stadion Gelora Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion si Jalak Harupat (Kab. Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).