Sapi ternak yang terdampak penyakit kuku dan mulut (PMK) terus melonjak, mendekati Hari Raya Idul Adha ini di Lombok menembus ribuan kasus.
Muslih menjelaskan, satu ekor sapi yang terpapar PMK akan diberikan satu dosis vaksin. Selain itu, pihak dinas juga meminta agar peternak bisa mengobati hewan ternak secara mandiri.
“Kadang-kadang kan dari pakaian petugas itu yang membawa virus ini. Karena virus ini kan penularannya secara mekanis,” terang Muslih.
Saat ini, jumlah tenaga medis di Lombok telah ditambah menjadi 68 orang untuk melakukan pengobatan PMK. Sedangkan, untuk jumlah petugas paramedis berjumlah 120 orang.
“Kami juga minta dokter hewan di pihak karantina untuk melakukan pengobatan,” kata Muslih.
Salah satu peternak di Desa Batujai Kecamatan Praya Barat Daya Muhammad mengatakan pihaknya telah melakukan pengobatan secara mandiri untuk dua ekor sapi miliknya yang terpapar PMK. Proses penyuntikan dilakukan oleh petugas hewan dari Dinas Peternakan Kabupaten Lombok Tengah dengan membayar secara sukarela.
“Jadi obatnya kita pakai antibiotik, sekali suntik itu biayanya sekitar Rp 25 ribu. Jadi alhamdulillah agak membaik,” kata Muhammad.
Salah satu petugas penyuntikan hewan ternak dari Dinas Peternakan Kabupaten Lombok Tengah Lalu Wiraje mengaku melakukan penyuntikan dimulai dari Kecamatan Praya, Praya Barat Daya hingga Kecamatan Pujut dan Praya Barat.
“Jadi kita berikan antibiotik saja. Kita juga oleskan lukanya dengan antibiotic tadi agar sapinya tidak semakin demam,” kata Wiraje.
Wiraje juga mengaku selain penyuntikan antibiotika bagi yang terpapar PMK, dia juga kerap memberikan vitamin khusus yang terpapar PMK.
“Kebetulan vitaminnya itu sudah habis. Ini hitung-hitung untuk menolong peternak. Kalau dihitung biaya itu sudah sangat murah,” pungkas Wiraje.
Diketahui jumlah populasi ternak di lima kabupaten/kota di Pulau Lombok seperti sapi, kambing, kerbau hingga babi sebanyak 950.551 ekor. Adapun untuk yang terpapar PMK tembus 38.790 dengan jumlah masih sakit sebanyak 18.395 ekor. Sementara jumlah total yang terpapar PMK yang sembuh capai 20.191 ekor, potong paksa 157 ekor, dan 47 ekor sapi mati.